Monday, February 27, 2006

5 Weird Things About Me

(Lemparan tongkat estafet dari doan)

Sebenarnya bingung mo nulis apaan, but i must try, dan cuma ini yang saya dapat:

  • Senang main air. Kalau yg memiliki sifat ini anak-anak, saya rasa masih dalam batas kewajaran. Tapi kalau orang dewasa, 'i think it's weird' dan salah satu yang termasuk dalam golongan 'weird' ini adalah saya sendiri. Tidak hanya di kamar mandi saja, kalau lagi wudlu saya juga sering lama. Intinya klo udah ketemu air susah untuk pisah (kaya apaan aja ya?!).
  • Gugup dekat perempuan. Sering kali saya bertingkah aneh kalau berada dekat sama yang namanya 'kaum hawa'. ~I'm always nervous if i get close with a woman~. Apalagi kalau perempuannya itu cakep/geulis/cantik (wuh...Subhanallah). Jadi kalau bisa, saya selalu menghindar. Bukannya saya lemah tapi mungkin hanya tidak biasa berhadapan dengan perempuan.
  • Tidak bisa berenang. Walaupun saya senang main air, tapi saya tidak bisa berenang. (Please teach me how to swim!)
  • Malas menunggu. Apalagi yang ditunggu tidak pasti datang. Lebih baik kalau orang lain yang disuruh menunggu. (Egois gak sih?!) Kecuali kalau ada orang yang menemani saya untuk menunggu. Intinya saya tidak mau menunggu kalau sendirian, tapi kalau ada temannya bolehlah! (siapa juga yang mau BT nunggu sendirian ampe lumutan?!)
  • Jalan cepat. Kata teman-teman, saya cepat kalau berjalan. Tidak bisa menikmati berjalan kaki katanya. Dan katanya kalau punya pacar, pacarnya tidak akan bertahan lama karena kalau pacaran biasanya jalannya santai dan dinikmati (masa iya sih?!).
(Huh.... akhirnya selesai juga '5 weird things about me')

Semua hal yang tertulis di atas sedapat mungkin saya ubah. Tapi, saya juga berharap yang memiliki sifat aneh tersebut bukan saya sendiri, tapi juga yang lain. Kalau yang punya sifat aneh tersebut banyak, berarti itu bukan sifat aneh (iya gak?). Siapa juga sih yang mo dibilang aneh?
Dan saya juga mau nanya, tongkat estafet ini awalnya dari siapa sih. Kaya jadi beban harus nulis hal yang aneh. Saya rasa orang yang bikin 'tongkat estafet' ini, gak mau klo ia dibilang aneh sendiri, makanya orang lain disuruh nulis hal aneh juga yang ada pada dirinya sendiri. Dasar orang aneh (he..he..).

Dan tongkat ini selanjutnya kuserahkan kepada goiq, bintang dan ranids.

Sunday, February 19, 2006

Gambar Keren

Udah pernah nge-liat lele raksasa belum?


Klo semangka yang dipahat?



Gimana dgn kerabang telur yang dipahat?

gambar diperoleh dari mailinglist/milis


Saturday, February 18, 2006

Berpikirlah.....


Orang yang tidak mau berpikir adalah MALAS

Orang yang tidak bisa berpikir adalah BODOH

Orang yang tidak berani berpikir adalah BUDAK

maka BERPIKIRLAH....!

No4Denmark!

Image hosting by TinyPic


Saya gak tau apa arti sebenarnya dari gambar ini. Tapi yang jelas, ini sebagai simbol protes atas pembuatan dan penerbitan karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Gambar ini saya peroleh dari www.no4den.com, dan masih banyak lagi gambar/banner sejenis dapat anda dapatkan.

Manusia

Setiap manusia dilahirkan dengan kelemahan dan keunggulannya sebagai manusia. Kelemahan yang tidak bisa dibantahkan oleh siapapun bahwa manusia hanyalah ciptaan dari yang Maha Kuasa yang tidak bisa berbuat apapun juga kecuali dengan izin penciptaNya, yang dia bisa hanyalah berencana dan berusaha. Bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan mempertahankan eksistensinya tanpa bantuan dari manusia lain.

Dan juga keunggulannya sebagai makhluk paling mulia yang dibekali dengan nafsu dan akal yang terbungkus di dalam sebuah raga yang utuh dan sempurna. Adalah manusia makhluk yang paling sempurna dibanding ciptaanNya yang lain. Yang diberi potensi untuk memberdayakan bumi, isi dan makhluk lainnya untuk menjadikan kehidupan dunia lebih tentram. Adalah akal, hati dan nafsu yang harus senantiasa dijaga agar sifat, karakter dan tindak tanduk manusia dapat dijadikan alat untuk memperbaiki kehidupan dunia, dan agar selamat di akhirat.

<© iseng doang>

I think what i'm thinking.....

Ketika kita mencoba berpikir apa yang akan kita pikirkan, apa yang terpikir oleh kita......?

Ada yang tau gak apa yang membuat kita memikirkan sesuatu......?

Apa yang membuat kita berpikir apa yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh kita.....?

Terpikirkah oleh Anda jawabannya?

Isn't It?

It's always same in the end of the day

We always want what we don't have

Isn't it?

Salam.....

Image hosting by TinyPic


Salam keselamatan untuk kita semua. Semoga kita dapat menjadi ummat yang tangguh untuk menjalani hidup dengan penuh semangat dan tetap berpikiran positif.

ATTITUDE!

A small truth to make our lifes
100%...

if A B C D E F G H I J K L M N O
P Q R S T U V W X Y Z
is equal to 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26

then hardwork:
H+A+R+D+W+O+R+K :
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%
only

knowledge=
K+N+O+W+L+E+D+G+E :
11+14+15+23+12+5+4+7+5 =
96% only

love
L+O+V+E :
12+15+22+5 = 54% only

luck
L+U+C+K : 12+21+3+11 = 47%
only
(most of us think this is the most
important???)

then what makes 100%? is it
money? leadership?...No !!!
every problem has a solution,
only if we perhaps change our
attitude.
to go to the top , to that 100%
we really need to go further... a
bit more.....
attitude

A+T+T+I+T+U+D+E
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%
it is our "ATTITUDE" towards life
and work that makes our life
100%.

Image hosting by TinyPic

Selamat Madtobri S.Pt.



Madtobri, adalah nama dari seorang pemuda gagah nan murah senyum. Banyak halang-rintang, manis-pahit yang telah ia hadapi, mulai dari ditolak cewek, jatuh di kamar mandi, tergelincir ke dunia tarbiyah, sampai kepanikan sebelum seminar dan sidang. Namun ketegaran yang ia pertahankan dari Agustus 2001 awal masuk ke dunia perkuliahan di Fakultas Peternakan IPB sampai sekarang Januari 2006 telah menghantarkan ia menjadi seseorang dengan predikat yang akan menjadikan ia lebih terpandang, dan membuat ia lebih bersikap dewasa.

Selamat saya ucapkan kepada sahabatku Madtobri S.Pt. SEMOGA SUKSES!!!

Lelaki dan Sekantung Paku

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar. Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.

Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tetap akan tinggal.

Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.

Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka. Mereka bisa membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.

Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.

Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia. (Alessandro Manzoni).

Jika kau terlalu sibuk untuk menyisihkan beberapa menit untuk meneruskan ini kepada orang lain dan berpikir "Saya akan melakukannya beberapa hari yang akan datang" ,Lupakan saja!!!!! karena mungkin kau tidak akan pernah melakukannya.

Berilah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan,dan lakukan secara bijaksana.

Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman, walaupun berarti kau mengembalikannya kepada yang mengirimkannya kepadamu.

Bila pesan ini kembali padamu, itu berarti bahwa kau mempunyai lingkaran teman.

taken from:.......(message from my friendster)

Kisah Sepotong Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk mengisi waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat duduk.

Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang ada di antara mereka.

Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir: ”Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!”. Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue yang tersisa, ia bertanya-bertanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.

Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separuh miliknya sementara ia makan yang separuhnya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berfikir: ”Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”. Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela nafas lega saat pengumuman penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang.

Menolak untuk menoleh pada si ”Pencuri tak tahu terima kasih”. Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu ia mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget.

Di situ ada kantong kuenya, di depan matanya!!!

Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah milik lelaki ikut dan ia mencoba berbagi.

Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tidak tahu terima kasih.

Dan dialah pencuri kue itu!

Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah

Orang lainlah yang patut disingkirkan

Orang lainlah yang tak tahu diri

Orang lainlah yang berdosa

Orang lainlah yang selalu bikin masalah

Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran

Padahal

Kita sendiri yang mencuri kue tadi

Kita sendiri yang tidak tahu terima kasih

Kita sering mempegaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain. Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

taken from:.......(file presentasi yang gak tahu siapa yang bikin)

Zaman Edan

Kemajuan zaman dan modernisasi diselimuti kekosongan jiwa, kekerasan menjadi keterampilan. Lagu kita adalah kebohongan dan penindasan, sehingga kemesraan dan kebahagiaan hidup menjadi benda mahal yang sulit didapatkan.

Kita hidup dalam dunia yang gelap, dimana setiap orang meraba-raba namun tidak menemukan denyut nurani, tidak merasakan sentuhan kasih, tidak melihat sorot mata persahabatan yang tulus.

Dunia kita telah berubah menjadi hutan belantara, dimana bahasa global kita adalah kekuatan besi dan baja, bahasa bisnis kita adalah persaingan, bahasa politik kita adalah penipuan, bahasa sosial kita adalah pembunuhan, dan bahasa jiwa kita adalah kesepian dan keterasingan.

Kita adalah masyarakat sipil yang berwatak militer. Kita adalah masyarakat peradaban yang berbudaya primitif. Kita adalah manusia-manusia sepi di tengah keramaian. Kita adalah manusia-manusia merana ditengah kemelimpahan. Jika sikap mental tersebut telah tertanam kuat dalam hidup kita, berarti akhlak kita sedang dalam kondisi sekarat, karena akhlak adalah nilai-nilai pemikiran yang telah menjadi sikap mental yang mengakar dalam jiwa, lalu tampak dalam bentuk tindakan-tindakan dan prilaku-prilaku yang bersifat tetap natural dan refleks.

Sakitnya fisik hanya kita yang akan merasakan, namun jika akhlak yang sakit, tidak saja diri, tapi masyarakat akan ikut merasakan dampak negatifnya. Jika kita hubungkan, maka tidak perlu heran krisis yang berkepanjangan ini bermula dari krisis akhlak yang melanda hampir sebagaian besar kita, yang telah lupa akan nilai-nilai kebenaran dan keadilan yang bersumber dari Ilahi.

Betapa indahnya senyum tulus tulus, dan kasih sayang. Betapa bahagianya jika sikap ramah dan tolong menolong menjadi kebiasaan. Hidup penuh makna dan berarti hanya akan kita temui jika kita dapat mensinergikan kekuatan kebaikan yang ada pada diri kita, bukan justru mengembangkan potensi buruk yang senantiasa dipelihara oleh nafsu syeitan yang mempunyai singasana dalam diri kita.

Akhlak terpuji, merupakan salah satu kunci keberhasilan, namun sayang, kenapa sulit sekali kita meraihnya, padahal ia adalah indikator sempurnanya iman kita, walahuaalam

taken from:......(gak tahu ngambil dari mana, lupa!) Kalo ada yang ngerasa pernah nulis ini akuin aja! ;p

Thursday, February 16, 2006

Berubah.......

Ungkapan yang kita dengar ketika seorang Kotaro Minami ingin beubah menjadi Satria Baja Hitam. Tapi yang ini bukan......

[berubah.....] saya jadikan judul posting sebagai peresmian tampilan blog-ku yang telah [berubah....]

dan Kini tampilan BLOG-ku telah berubah......

He.... He......