Tuesday, March 28, 2006

Anda Seorang Perokok?

Semoga ini dapat mengingatkan Anda!!


taken from luculucu.com

Saturday, March 25, 2006

Berbagi Sajadah

Sholat Jum'at adalah wajib bagi setiap Muslim pria di seluruh dunia [*gak tau klo di Mars ato di Bulan bisa sholat jum'at gak?]. Dengan bergegas menuju Masjid dekat lokasi tempat kerja masing-masing para Ikhwan meninggalkan seluruh aktivitasnya [*termasuk nge-Blog, he..he..]. Dan seperti biasa sebelum sholat, ada khatib yang menyampaikan pidato keagamannya a.k.a khutbah. Meskipun gak semua jama'ah yang mendengarkan khutbah tersebut, melainkan melaksanakan rutinitas mereka yang mungkin tidak sempat dilaksanakan pada malam hari yaitu tidur (*atau mungkin hanya karena keletihan dan sedikit dibantu bisikan makhluk yang senantiasa menyesatkan manusia a.k.a setan, dengan santainya mata menutup secara perlahan).

Saya gak punya gambar orang yang terlelap tersebut, tapi mas Anca punya.

BTW, saya gak mo ngomongin orang yang tidur waktu jum'atan karena saya juga pernah. Saya cuma mo curhat. Jum'at kemarin, saya dan Doan berangkat ke Masjid sesaat sebelum adzan, jadi Masjid yang saya datangi untuk sholat tersebut sudah penuh sesak dengan jama'ahnya dan bahkan teras rumah warga disekitar menjadi perpanjangan masjid [bagaimana tidak, meskipun terdapat cukup masjid, akan tetapi jumlah warga asli dan mahasiswa pendatang yang jumlahnya cukup besar tidak dapat ditampung oleh masjid yang sebenarnya juga telah diperbesar (*oh ya, saya juga mahasiswa). Maklum masjid hanya penuh ketika jum'atan dan lebaran]. Dan saya pun hanya bisa duduk dipagar rumah yang tidak terlalu tinggi dan menunggu serta berharap bisa mendapatkan tempat ketika iqamat telah disuarakan dan para jama'ah mulai berdiri.Akan tetapi harapan mulai pupus, ketika jama'ah yang datang bertambah banyak. Yang tersisa hanya selembar koran yang kudapatkan di atas pagar yang kududuki (*entah siapa yang meletakkannya di sana) yang menjadi harapan terakhir sebagai alas untuk sujud dan jalan sempit kotor di antara masjid dan rumah warga. Itupun sudah menjadi perpanjangan masjid juga oleh orang yang membawa sajadah. Jadi apa boleh buat, terpaksa koran tersebut saya lebarkan dan duduk diatasnya. Terpikir olehku bagaimana cara sujud, sedangkan panjang koran itu tak mampu untuk menjadi pengganti sajadah untukku.

Tapi Alhamdulillah, sesaat setelah iqamat, ada orang yang berbaik hati berbagi sajadahnya yang besar dan panjang. Mungkin hal itu dianggap biasa saja, tapi sangat membantu. Baik sekali orang itu. Terima Kasih.

Thursday, March 23, 2006

World is Full With Trap!!!

Hati-Hati Dalam Hidup Ini

















diambil dari milist

Wednesday, March 22, 2006

Mengaitkan Urusan dengan Allah

Setiap urusan yang tidak dikaitkan kepada Allah, berpotensi menjadi besar, rumit, dan berat. Karena itu, orang yang paling sengsara dalam hidup adalah orang yang tidak mengenal Allah. Semua yang dilakukannya tidak memiliki gantungan yang kokoh.

Tidak ada rezeki selain dari Allah. Sekecil apa pun itu, semuanya datang dari Allah. Manusia hanya sekadar perantara. Saat kita lapar, kemudian ada yang memberi kita makan. Maka yakinlah bahwa makanan itu datang dari Allah, orang itu hanya sekadar perantara. Benar ungkapan Imam Al Ghazali, "Dia (Allah) yang menciptakan rezeki dan menciptakan yang mencari rezeki, serta Dia pula yang mengantarnya kepada mereka serta menciptakan sebab-sebab sehingga mereka dapat menikmatinya".

Saudaraku, yang paling mahal dari pemberian adalah ingat kepada Allah. Contohnya saat mendapat uang. Yang terpenting bukan uangnya, namun bagaimana uang tersebut menjadikan kita ingat dan bersyukur kepada Allah. Saat kita dikaruniai rumah, maka yang terpenting bukan bagus dan megahnya rumah, namun bagaimana rumah itu bisa mendekatkan kita kepada Allah. Saat Rezeki terbesar kita bukan datangnya sesuatu, namun ingat Allah karena sesuatu itu.

Ali bin Abi Thalib berkata, "Jangan merasa adanya yang memberi nikmat kepadamu selain Allah. Dan anggaplah semua nikmat yang engkau terima dari selain Allah itu sebagai kerugian.''

Segala sesuatu yang kita alami, benar-benar ada dalam kekuasaan Allah. Semuanya terjadi karena izin Allah, entah yang baik maupun yang buruk. Andai kita bermaksiat, maka maksiat yang kita lakukan terjadi karena izin Allah. Karena itu, jangan mencari izin Allah. Yang harus kita cari adalah ridha Allah. Ridha Allah ini hakikatnya adalah izin yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita. Demikian pula saat mencari rezeki. Semua yang kita dapatkan, halal maupun haram, datang kepada kita karena izin Allah. Rezeki yang kita dapatkan akan berkah dan membawa kebaikan bila dikaitkan dengan Allah sebagai Dzat Pemberi Rezeki.

Saudaraku, setiap urusan yang tidak dikaitkan kepada Allah, berpotensi menjadi besar, rumit, dan berat. Orang yang paling sengsara dalam hidup adalah orang yang tidak mengenal Allah. Semua yang dilakukannya tidak memiliki gantungan yang kokoh.

Jadi, kita akan stres bila hati lebih bergantung kepada ikhtiar daripada kepada Allah. Saat berbisnis misalnya. Bila kita menggantungkan kesuksesan bisnis hanya pada strategi yang kita rancang, kita akan stres bahkan depresi ketika bisnis tersebut mengalami kegagalan. Saat kita mendambakan pendamping hidup, dan kita menggantungkan harapan pada ikhtiar semata, maka kita akan stres saat gagal menikah. Idealnya, ikhtiar seratus persen dan keyakinan pun seratus persen. Keyakinan, adalah pangkalan tempat berpijak. Hati harus yakin, sambil terus menyempurnakan ikhtiar. Wallahu a'lam.

( KH Abdullah Gymnastiar )

Saturday, March 11, 2006

Selamat!!!

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics!

Assalamualaikum b'Din...
wuih, met jadi sardjana y...smoga jadi bekalan keren untuk pertempuran berikutnya...
nyesel g liat pas wisudanya kya apa (pasti imut..lucu..he...)
mmm, iya telat banget, sehari habis wisuda dewi baru kekosan...ya dah g ada laaa...
y sudah y mba' met hunting2 job aja...oia, nikah undang2!!! Wass.

Tulisan di atas adalah salah satu testimonial seseorang di friendster kepada teman saya Dina.
Dina, adalah teman saya se-SMA, se-IPB. Dina teman saya yang pintar, supel, baik hati. Dan tanggal 22 Februari yang lalu saat mahasiswa IPB melaksanakan pesta besar kelulusan -Wisuda-, tanpa memberi tahu saya (atau mungkin saya yang tidak berusaha mencari tahu), ternyata dia termasuk salah seorang diantaranya.

Ya... saya cuma bisa mengucapkan SELAMAT!

Friday, March 10, 2006

Haram Menikah dg Gadis Sekampung

Bissmillahhirrohmannirohim

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Haram hukumnya bagi seorang laki2 untuk menikahi gadis sekampung

MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya maka MUI memberkan fatwa pada tanggal 3 Oktober tahun 2003:

"HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKAMPUNG".

Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut.

Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin.

Inilah isi wawancara tersebut:
Wartawan: Pak Syamsudin,bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekampung?
Prof.Dr.Din Syamsudin: Bagaimana enggak haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kampung, kan itu banyak jumlahnya..... :)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

(juzt kidding)

=gak jelas....

*Jika seorang wanita menangis dihadapanmu, itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi, dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.

Selamanya....

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, kecuali di depan orang yang amat dia sayangi, dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu, dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki, jika seorang wanita pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan pengertian.

Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki, jika seorang wanita menangis karenamu. Tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu,
Saat dia menangis karnamu,
Lihatlah matanya....*

Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

Pikirkan....

Wanita mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang, di depanmu dan karenamu......

Dia menangis bukan karena dia lemah

Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan
Dia menangis, karena menangis dengan diam-diam tidaklah memungkinkan lagi.

Lelaki pikirkanlah tentang hal itu
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu, dan semuanya karena dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya....

Pertimbangkanlah! Karena suatu hari nanti mungkin akan terlambat untuk menyesal, mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'!!*

People will forget what you said, People will forget what you did
But people will not forget, How you made them feel

(Sumber : tidak diketahui)